Respon Cepat Kang Haji Aep Syaepuloh Bupati Karawang Minta Dinkes Turun Cek RS Hastien Terkait Kasus Mall Praktek Lansia Wafat Usai Operasi Bisul
Senin, 13 Oktober 2025 09:43
MEDIAMANDALIKA.ORG, KARAWANG -- Video jasad Mursiti (62) dengan luka bekas operasi tidak dijahit viral di media sosial. Bupati Karawang menginstruksikan Dinas Kesehatan menelusuri dugaan kelalaian medis di RS Hastien.
Sebuah video memperlihatkan jasad seorang wanita dengan luka bekas operasi di bagian perut bawah tidak dijahit dan di dalamnya ada kain kasa viral di media sosial.
Korban diketahui bernama Mursiti (62), warga Kampung Pamahan, Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.
Ia diduga menjadi korban kelalaian medis setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Hastien, Rengasdengklok, Kabupaten Karawang. Terkait itu, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengintruksikan agar Dinas Kesehatan turun tangan.
"Iya ramai itu ya, saya sudah intruksikan ke Dinkes (Dinas Kesehatan) untuk cek ke RS bersangkutan dan termasuk keluarga korban," kata Aep saat diwawancarai di Plaza Pemda Karawang pada pada Senin (13/10/2025).
Menurut Aep, informasi beredar di video soal dugaan mal praktek itu harus ditelusuri kebenarannya dengan meminta keterangan dari rumah sakit dan termasuk keluarga pasien yang meninggal tersebut.
"Jadi harus dipastikan apakah sudah sesuai SOP atau tidak. Makanya Aep minta Dinkes turun," jelasnya.
Warga Kabupaten Bekasi digemparkan dengan beredarnya video di media sosial yang memperlihatkan jasad seorang wanita dengan luka bekas operasi di bagian perut bawah tidak dijahit.
Dalam video itu terdapat kain kasa cukup panjang dan ditarik ketika hendak dimandikan. Korban diketahui bernama Mursiti (62), warga Kampung Pamahan, Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Ia diduga menjadi korban kelalaian medis setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Hastien, Rengasdengklok, Kabupaten Karawang
"Tapi kondisinya terus menurun dan meninggal dunia pada Sabtu dini hari (11/10) di rumah," ujarnya pada Minggu (12/10/2025).